KUNJUNGAN DARI TIM ENERGY CHALLENGE TUNAS HIJAU DAN SMP YPJ TPRA PAPUA

     Hari kamis ini (16/2) SD SAIMS merupakan hari istimewa. Pada pagi hari, Kak Wira dan temannya dari Tim Energy Challenge Tunas Hijau datang untuk memantau kelanjutan hasil Workshop Energy Challenge di Graha Sawunggaling lalu. Ia sedikit memaparkan tentang latar belakang pemantauan dan ingin melihat program apa saja yang sudah dijalankan oleh sekolah.
Tim Adiwiyata agak menyesal juga karena program yang sebenarnya sudah dirancang Tim Energy Challenge SAIMS ketika workshop belum sempat disosialisasikan kepada warga sekolah. Kegiatan SAIMS yang padat terutama untuk penyusunan Dokumen Adiwiyata dengan format baru memang sangat menyita waktu.


     Rizqullah Mahottama, siswa kelas 5 memaparkan pada Kak Wira tentang permasalahan tersebut. Kepadanya, Tama berkata bahwa timnya masih mencari waktu yang tepat untuk memulai sosialisasi. Kak Wira lalu menyarankan bahwa akan lebih efektif apabila dibentuk tim yang terdiri dari beberapa Duta Lingkungan dan segera membagi tugas karena usaha menghemat daya tidak bisa dilakukan sekaligus, melainkan bertahap karena kegiatan ini membutuhkan pembiasaan. Tunas Hijau lalu sepakat untuk memberikan penyuluhan kepada seluruh Duta Lingkungan SAIMS serupa dengan yang telah dilakukan pada Workshop Energy Challenge lalu pada siang hari nanti.


      Siang hari sebelum waktu yang ditentukan tiba, ada rombongan tamu istimewa dari Indonesia Timur mengunjungi sekolah kami. 3  siswa dan seorang guru didampingi oleh Tunas Hijau tentunya kami sambut dengan hangat. Mereka adalah Benny Wowor, Kepala SMP Yayasan Pendidikan Jayawijaya Tembagapura (SMP YPJ TPRA), kabupaten Mimika, Papua, beserta siswa James, Arif, dan Junior. Kunjungan ini dilakukan ke sekolah-sekolah berwawasan lingkungan untuk mengisi waktu dan sharing, sebelum keesokannya akan mengikuti sebuah workshop lingkungan di ITS.


      Kepada mereka, Kepala Sekolah SD SAIMS Agus Anang Fatoni menjelaskan konsep pembelajaran di SAIMS, program lingkungan, dan melihat sarana prasarana sekolah. Tidak ketinggalan pula Direktur Operasional SAIMS Aziz Badiansyah turut menyapa dan beramah tamah. Ketiga siswa Pak Benny tampak sedikit canggung dalam berkomunikasi. Namun setelah anak-anak Duta Lingkungan datang dan berkenalan dengan mereka, suasana berubah mencair. Pertanyaan dan keingintahuan anak-anak ternyata menggugah mereka untuk mengakrabkan diri. Mungkin juga karena salah seorang Duta Lingkungan SAIMS ternyata pernah bersekolah disana.


     Setelah berfoto bersama dan berpisah dengan mereka, kami lalu melanjutkan acara bersama Tunas Hijau. Penyuluhan ini mengambil tempat di masjid sekolah. Duta Lingkungan kelas I-VI mendengarkan pemaparan mengenai energi listrik, dari asal energi listrik pada umumnya sampai mengapa kita harus menghemat energi listrik. Penjelasan ini disertai dengan demonstrasi menggunakan alat watt meter. Dengan alat ini siswa dapat mengetahui secara aktual berapa daya alat listrik yang sedang digunakan. Kak Wira juga mengenalkan lampu LED 5 watt yang ternyata lumayan terang.


     Dari penyuluhan ini, kami mendapatkan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat. Ternyata menurut SNI, penerangan untuk kelas harus antara 250-300 Lumens. Namun karena Kak Wira tidak membawa light meter, maka siswa tidak bisa mempraktikannya. Beberapa kelas di SAIMS mungkin perlu diukur intensitas penerangannya karena banyak pohon-pohon tinggi menghambat masuknya sinar matahari ke dalam kelas.

     Di akhir acara, Kak Wira memberikan game menarik untuk Duta Lingkungan yang intinya adalah kita memerlukan proses untuk mengubah kebiasaan terhadap pemakaian listrik. Kita tidak bisa langsung serta merta mengubah kebiasaan, dan jika kita memaksakannya maka yang timbul mungkin justru sikap yang bertolak belakang dengan tujuan kita. Menulis dengan tangan kiri bagi kita yang right-handed akan terasa sulit dilakukan karena kita selama bertahun-tahun diajarkan, belajar dan melakukan aktivitas menulis dengan tangan kanan. Diperlukan juga semangat pantang menyerah dalam menyosialisasikan gerakan hemat energi ini.

Search This Blog